Pelatihan PPRA Rumah Sakit Sesuai STARKES 2024
Pendahuluan
Resistensi antimikroba menjadi ancaman serius bagi mutu layanan kesehatan. Ketidaktepatan penggunaan antibiotik, baik dalam dosis, durasi, maupun indikasi, menyebabkan mikroorganisme kebal terhadap obat, sehingga infeksi sulit diatasi, masa rawat makin lama, dan biaya perawatan meningkat. STARKES Kemenkes 2024, melalui Prognas 6 poin a, menegaskan bahwa setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) sesuai ketentuan hukum. Program ini bukan hanya tuntutan akreditasi, tetapi strategi kunci menjaga keselamatan pasien dan efektivitas terapi. Pelaksanaan PPRA menuntut sinergi seluruh elemen rumah sakit, mulai pimpinan, dokter, apoteker, perawat, hingga tim PPI, dalam mengatur penggunaan antibiotik secara rasional. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan panduan praktis penerapan PPRA sesuai standar STARKES Kemenkes 2024 dan Prognas 6, agar rumah sakit mampu membangun sistem pengendalian resistensi antimikroba yang efektif, berkelanjutan, dan berbasis mutu.
Tujuan
1. Memahami kebijakan dan peran pimpinan rumah sakit dalam penerapan PPRA.
2. Meningkatkan kemampuan menerapkan prinsip pengendalian antimikroba yang rasional dan efektif.
3. Mengintegrasikan PPRA dalam sistem mutu sesuai STARKES Kemenkes 2024 dan Prognas 6
4. Melatih evaluasi penggunaan antibiotik berbasis data secara kuantitatif dan kualitatif.
Materi
1. Kebijakan Nasional dan Regulasi Pengendalian Resistensi Antimikroba
2. Prinsip Dasar PPRA dan Mekanisme Terjadinya Resistensi
3. Implementasi PPRA dalam STARKES Kemenkes 2024 dan Prognas 6
4. Strategi Pembentukan dan Tata Kelola Tim PPRA Rumah Sakit
5. Evaluasi Penggunaan Antibiotik: Kuantitatif dan Kualitatif
6. Pemanfaatan Antibiogram untuk Optimalisasi Terapi Antimikroba
7. Simulasi Analisis dan Audit Penggunaan Antibiotik di Rumah Sakit
Sasaran Peserta
1. Direktur Rumah Sakit
2. Kepala bidang pelayanan, kepala instalasi farmasi
3. Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) dan dokter pengendali infeksi
4. Apoteker rumah sakit dan tim farmasi klinik
5. Anggota Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
6. Tim PPRA, Tim PPI, dan tenaga kesehatan pengelola antibiotik
Narasumber
Konsultan manajemen PPRA Rumah Sakit. Materi disampaikan secara komprehensif melalui, ceramah interaktif, diskusi/tanya jawab, dan simulasi.
Informasi Umum
1. Pilihan Paket Biaya
Paket Menginap Rp. 5.500.000,- /peserta
Termasuk menginap 2 malam (1 kamar/peserta), makan pagi, siang, malam, 3 kali Coffee Break, Training kit, ID peserta, Tas eksklusif, Flashdisk materi, Dokumentasi, Souvenir dan Sertifkat.
Paket Tanpa Menginap Rp. 4.500.000,- /peserta
Termasuk makan siang, 3 kali Coffee Break, Training kit, ID peserta, Tas eksklusif, Flashdisk materi, Dokumentasi, Souvenir dan Sertifkat.
2. Pembayaran & Pendaftaran
Transfer biaya Workshop ke: BNI 1529599674 a.n. CV Etaprima Karya. Mengirim bukti transfer via WhatsApp ke admin. Pendaftaran dan informasi, hubungi admin via WA/Telp: 0812-2584-1026 / 0877-8440-2996. Konfirmasi maksimal H-3 sebelum pelatihan.
Jadwal Tahun 2025
|
JANUARI |
FEBRUARI |
MARET |
Hotel Arjuna*** |
|
09 - 11 |
06 - 08 |
06 - 08 |
|
|
23 - 25 |
26 - 28 |
20 - 22 |
|
|
APRIL |
MEI |
JUNI |
Hotel ibis Styles Malioboro*** Jl. Dagen No.109, Yogyakarta |
|
03 - 05 |
08 - 10 |
09 - 11 |
|
|
24 - 26 |
26 - 28 |
23 - 25 |
|
|
JULI |
AGUSTUS |
SEPTEMBER |
Grand Puri Saron Hotel Malioboro |
|
10 - 12 |
04 – 06 |
11 - 13 |
|
|
21 - 23 |
21 - 23 |
25 - 27 |
|
|
OKTOBER |
NOVEMBER |
DESEMBER |
Hotel Prima In Malioboro*** |
|
09 - 11 |
06 – 08 |
08 - 10 |
|
|
23 - 25 |
20 - 22 |
22 - 24 |
Menerima Pelatihan:
• In House Training (minimal 20 peserta) dalam 1 Instansi
• Waktu dan tempat pelaksanaan sesuai permintaan
• Hubungi tim kami untuk konsultasi dan penjadwalan pelatihan
